Pemuda Muhamadiyah Pelototi ASN yang Terlibat
RAKYATCIREBON.CO.ID - Pilkada Kabupaten Kuningan 27 Juni 2018 harus berlangsung sehat, bersih dan jujur. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Pemuda Muhammadiyah Kuningan Sadam Husein, kepada Rakcer, kemarin.
Menurut Sadam, demokrasi yang bersih dan sehat hanyalah ladang. Yang menentukan bersih dan sehat dari sebuah pemilu, salah satunya adalah penyelenggara khususnya KPU yang diberi tanggung jawab penuh untuk mengelola tahapan pemilihan.
“Kami akan terus mempelototi tahapan demi tahapan pemilu, guna mencegah dan memastikan tidak adanya komunikasi politik yang mengarah kepada kecurangan secara sistematis, masiv dan tesetruktur,” kata Sadam.
Sadam mengatakan, pihaknya sadar pesta demokrasi ini isinya pesta kepentingan. Pada kondisi seperti ini, Sadam mengharapkan KPU sampai ke KPPS mengelola kepentingan itu dengan menjalankan tahapan pemilu sesuai dengan UU No 7/2017 dan peraturan-peraturan yang berlaku tentang regulasi pemilihan umum, bukan justru masuk dalam kepentingan politik praktis.
“Perlu juga disoroti munculnya terlahir politik praktis antara birokrasi dengan para calon, sehingga netralitas ASN,” ujarnya. (ale)
Sumber: